Ahad 30 Jun 2019 11:44 WIB

BPOM: Keamanan Pangan adalah Tanggung Jawab Bersama

BPOM menyebut keamanan pangan aspek penting pembangunan SDM berkualitas

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesian (BPOM-RI) Penny K. Lukito menjelaskan kepada wartawan tentang temuan sejumlah makanan dan kopi dalam kemasan yang dinilai diedarkan secara ilegal di Jakarta, Senin (20/5).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesian (BPOM-RI) Penny K. Lukito menjelaskan kepada wartawan tentang temuan sejumlah makanan dan kopi dalam kemasan yang dinilai diedarkan secara ilegal di Jakarta, Senin (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengingatkan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama pada peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2019.

"Keamanan dan gizi pangan untuk kualitas sumber daya manusia Indonesia kini dan masa depan adalah tanggung jawab kita bersama," kata Penny dalam acara gelar wicara di Jakarta, Ahad (30/6).

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa keamanan pangan merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat, tangguh dan berkualitas. Kecukupan dan keseimbangan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, termasuk pembentukan otak sejak dalam kandungan, serta perkembangan kognitif manusia.

Pangan yang tercemar bisa mengakibatkan penyakit seperti diare. Konsumsi pangan yang tidak sesuai kebutuhan bisa menimbulkan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes, serta gizi buruk.