Ahad 30 Jun 2019 13:54 WIB

Buah-Buahan Indonesia Jadi Daya Tarik Ekspo di Cina

Indonesia memproduksi berbagai buah-buahan yang disukai oleh Masyarakat Cina.

Red: EH Ismail
Pameran BUah di Cina
Foto: Humas Kementan
Pameran BUah di Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Paviliun Indonesia pada Fruit Expo 2019 di Guangzhou Cina mendapat apresiasi dari para pengunjung. Setelah pengguntingan pita, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Yasid Taufik  berkesempatan mengenalkan buah-buah Indonesia melalui wawancara yang dilakukan oleh media lokal setempat.

Delapan stan dari pelaku usaha hortikultura segar maupun olahan masing-masing terlihat sibuk menerima pengunjung. "Indonesian Pavillion is very beautiful. I love it," puji salah seorang pengunjung dari Uzbekistan. 

photo
Warga memetik buah jeruk di sentra tanaman jeruk Desa Penaguan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (28/6/2019).

Fruit Expo yang berlangsung dari 27-29 Juni 2019 diikuti pelaku usaha  dari 13 negara Asia dan Eropa, seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, India, Yunani, Peru, Meksiko, Chile, dan lain-lain. 

"Diharapkan selain dengan China juga terjalin transaksi bisnis dengan negara peserta lainnya. Selain importir,  pengunjung pada hari pertama ini kebanyakan dari pengelola toko buah," ujar salah satu exhibitor asal Indonesia.

Indonesia memproduksi berbagai buah-buahan yang disukai oleh Masyarakat Cina. Baru empat jenis buah yang bisa masuk ke negara itu, yaitu pisang, salak, manggis dan lengkeng. Akhir Juli direncanakan ekspor perdana buah naga. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia berupaya  memperoleh kesepakatan membuka akses pasar untuk nenas, alpukat, mangga, durian dan jambu.

Selain bisnis perdagangan antar negara yang biasa, sekarang di China juga berkembang  perdagangan online antar negara. Volume perdagangan online bahkan melebihi perdagangan konvensional.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement