REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para pemain Persela Lamongan mengaku kaget saat Aji Santoso menyatakan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala di awal Liga 1 musim 2019. Para pemain mendengar Aji mundur sejak Ahad (30/6) pagi tadi.
"Saya dan semua pemain kaget dengan keputusan Coach Aji yang mundur," ujar salah seorang pemain Persela, Samsul Arifin, ketika ditemui di Surabaya, Ahad sore.
Samsul dan rekan-rekannya berharap Aji sukses di kariernya yang baru. Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut juga mengatakan bahwa selama dipimpin Aji, permainan timnya secara mental dan kualitas terangkat, bahkan dikenal mampu melahirkan pemain muda.
"Coach Aji orangnya baik dan bisa mengangkat Persela dengan materi pemain muda sehingga mental naik serta pengalaman bertanding terasah," kata pemain yang sejak 2016 bergabung dengan Persela tersebut.
Aji resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persela menyusul hasil tak maksimal dan hanya sehari menjelang laga melawan Persebaya Surabaya di lanjutan Liga 1 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/7).
Selama menukangi Persela musim ini, Aji yang pernah melatih Arema FC belum pernah mengantar timnya menang di lima pertandingan perdana, yakni hanya imbang dua kali dan tiga kalah kalah.
Hasil tersebut membuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu berada di peringkat kedua dari bawah klasemen sementara atau di urutan 17 dari 18 tim.