Senin 01 Jul 2019 09:16 WIB

Ferrari tak Ajukan Banding Kemenangan Verstappen di Austria

Meski demikian, kubu Ferrari percaya Verstappen telah membuat kesalahan.

Max Verstappen
Foto: EPA-EFE/VALDRIN XHEMAJ
Max Verstappen

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Ferrari memutuskan tak akan mengajukan banding terhadap kemenangan pembalap Red Bull Max Verstappen di GP Austria, Ahad (30/6). Setelah sempat berada di bawah penyelidikan selama tiga jam, steward (pengawas perlombaan) memutuskan Verstappen sebagai juara meskipun sempat terlibat insiden senggolan menjelang finis dengan pembalap Ferrari Charles Leclerc.

Meski demikian, kubu Ferrari percaya Verstappen telah membuat kesalahan. Akan tetapi, Ferrari tampaknya tak mau mengulangi langkah banding sia-sia yang pernah mereka lakukan sebelumnya.

Baca Juga

"Kami masih yakin jika itu adalah keputusan yang salah, itu pendapat kami," kata kepala tim Ferrari Mattia Binotto seperti dikutip Reuters, Senin (1/7). "Kami percaya bahwa Charles memberinya seluruh ruang, dia tidak bersalah, tubrukan terjadi dan dia didorong serta dipaksa keluar trek."

Tiga pekan lalu di Kanada, Ferrari kehilangan trofi juara ketika Sebastian Vettel diganjar penalti tambahan waktu lima detik karena dianggap membahayakan pembalap lain ketika kembali masuk ke trek usai melebar. Vettel finis pertama, namun diturunkan ke peringkat dua dan Ferrari gagal banding terhadap keputusan steward.

"Mereka adalah hakimnya, kami harus menghormati itu," kata Binotto.

"Dan lebih dari itu, sebagai penggemar Ferrari, dan aku adalah penggemar setia Ferrari, saatnya untuk membuka lembaran baru dan melihat ke depan."

Minggu yang cukup berat bagi Verstappen ketika dia yang start dari P2 mengalami kendala ketika meluncur sehingga melorot hingga P7 di lap pembuka. Momentum Verstappen datang ketika satu persatu menyalip pembalap di depannya hingga. Pada lap 56, ia  menyalip Bottas untuk mengejar Leclerc yang memimpin di depan dengan jarak yang cukup jauh.

Ban keras yang dipakai Verstappen bekerja dengan baik dari yang dipakai pebalap Ferrari hingga pada lima lap terakhir, jarak antara kedua pebalap tinggal 0,4 detik.

Di lap 69, Verstappen menekan dari dalam dan memaksa Leclerc melebar di Tikungan 3 untuk meraih pimpinan lomba hingga finis pertama.

Kemenangan itu mengakhiri rekor kemenangan beruntun Mercedes dalam 10 balapan terakhir, delapan di antaranya pada musim ini.

Verstappen membawa kemenangan pertama bagi Red Bull musim ini serta bagi Honda sejak 2006, juga yang pertama bagi pabrikan mesin asal Jepang itu di era turbo hybrid V6. Ini juga merupakan kali ketiga bagi Ferrari gagal menjadi juara setelah start dari pole position.

 

sumber : REUTERS, ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement