REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG— Pemprov Sumatra Selatan berkomitmen akan terus memberikan perhatian pada perkembangan seluruh pondok pesantren yang ada di provinsi ini karena lembaga tersebut penting dalam turut menciptakan sumber daya manusia yang beriman.
“Ponpes bukan saja melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas tetapi juga beriman, kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya, di Ogan Ilir, Ahad (30/6).
Bukan itu saja, tetapi ponpes banyak yang melahirkan hafiz dan hafizah Alquran yang mewakili Sumsel dalam ajang MTQ tingkat Nasional. "Ini membuktikan ponpes memberikan kontribusinya dalam memajukan daerah ini," katanya.
Wagub juga memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren al-Ittifaqiah yang telah bekerja sama dengan Yayasan SIMAQ melakukan soft launching atau pengenalan e-learning Alquran berbasis android.
"Inovasi yang dilakukan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah dengan menggandeng Yayasan SIMAQ ini patut ditiru karena mendukung tersedianya aplikasi e-learning Alquran berbasis Android,” tutur dia.
Dia menambahkan, aplikasi berbasis android ini sangat luar biasa. Terlebih sudah masuk jaringan internasional yang diharapkan dapat dimanfaatkan khalayak.
Selain tetap mempertahankan pembelajaran yang sudah ada selama ini seperti mengaji, majelis taklim, belajar menjadi imam shalat, dan lainnya.
"Saya atas nama pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh ustaz dan ustazah yang mendidik dan membimbing santri dan santriwati sehingga mereka diwisuda,” papar dia.
Wagub mengharapkan ilmu yang diberikan berkah dan menjadi santri serta santriwati yang berguna bagi nusa dan bangsa dan dapat berkiprah diajang nasional maupun internasional. “Pemerintah Provinsi Sumsel memberikan dukungan sepenuhnya dalam pengembangan ponpes di daerah tersebut,” ujar dia.