Senin 01 Jul 2019 09:52 WIB

Pemprov Sumatra Selatan Berkomitmen Perhatikan Pesantren

Pemprov Sumatra Selatan menilai pesantren lembaga pendidikan karakter.

Red: Nashih Nashrullah
Peringatan Hari Santri (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Peringatan Hari Santri (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG— Pemprov Sumatra Selatan berkomitmen akan terus memberikan perhatian pada perkembangan seluruh pondok pesantren yang ada di provinsi ini karena lembaga tersebut penting dalam turut menciptakan sumber daya manusia yang beriman.

“Ponpes bukan saja melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas tetapi juga beriman, kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya, di Ogan Ilir, Ahad (30/6).

Baca Juga

Bukan itu saja, tetapi ponpes banyak yang melahirkan hafiz dan hafizah Alquran yang mewakili Sumsel dalam ajang MTQ tingkat Nasional. "Ini membuktikan ponpes memberikan kontribusinya dalam memajukan daerah ini," katanya.

Wagub juga memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren al-Ittifaqiah yang telah bekerja sama dengan Yayasan SIMAQ melakukan soft launching atau pengenalan e-learning Alquran berbasis android.

"Inovasi yang dilakukan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah dengan menggandeng Yayasan SIMAQ ini patut ditiru karena mendukung tersedianya aplikasi e-learning Alquran berbasis Android,” tutur dia.

Dia menambahkan, aplikasi berbasis android ini sangat luar biasa. Terlebih sudah masuk jaringan internasional yang diharapkan dapat dimanfaatkan khalayak.

Selain tetap mempertahankan pembelajaran yang sudah ada selama ini seperti mengaji, majelis taklim, belajar menjadi imam shalat, dan lainnya.

"Saya atas nama pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh ustaz dan ustazah yang mendidik dan membimbing santri dan santriwati sehingga mereka diwisuda,” papar dia. 

Wagub mengharapkan ilmu yang diberikan berkah dan menjadi santri serta santriwati yang berguna bagi nusa dan bangsa dan dapat berkiprah diajang nasional maupun internasional. “Pemerintah Provinsi Sumsel memberikan dukungan sepenuhnya dalam pengembangan ponpes di daerah tersebut,” ujar dia. 

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Al-Fath ayat 29)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement