Senin 01 Jul 2019 14:19 WIB

BEI: Hero Sudah Sepatutnya Melakukan Review

Penutupan sejumlah gerai Giant merupakan kebijakan yang sudah ditetapkan perusahaan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Calon pembeli setelah berbelanja di Supermarket Giant, Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad (23/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon pembeli setelah berbelanja di Supermarket Giant, Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mendapatkan penjelasan terkait penutupan sejumlah enam gerai Giant milik PT Hero Supermarket (Tbk). Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, penutupan tersebut merupakan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.

Nyoman mengatakan, perusahaan sudah mengambil langkah yang tepat untuk melakukan review terhadap bisnisnya. "Manajemen sudah sepatutnya lakukan review terhadap kegiatan operasinya sehingga dapat diputuskan yang mana yang bisa dilanjutkan kegiatanya, yang mana yang akan dihentikan," kata Nyoman di gedung BEI, Senin (1/7).

Nyoman menegaskan, menajemen perusahaan wajib melakukan review terhadap bisnisnya. Hal ini bertujuan memperbaiki kinerja mereka ke depan. Nyoman menilai, penutupan merupakan hal yang wajar apabila sejumlah gerai tersebut sudah tidak mendatangkan keuntungan. 

Sebelumnya diberitakan, Giant akan menutup enam gerai di Jakarta, Bogor, dan Depok pada 28 Juli 2019. Keenam gerai tersebut adalah Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Jatimakmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Ekstra Wisma Asri.