REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sprinter Inggris, Jodie Williams, rupanya menyukai kopi. Tak hanya itu, tempat tinggalnya ternyata juga di sebelah sebuah kafe.

Kesukaannya terhadap kopi membuatnya mengunjungi banyak kedai kopi. Dalam situs pribadinya, ia mencantumkan setidaknya 71 kedai kopi.

Dikutip dari BBC, pekan lalu, sprinter spesialis 100 dan 200 meter tersebut selalu menyempatkan diri untuk mengapresasi kesukaannya itu, baik dengan cara pergi ke kafe atau pun membuatnya sendiri di tengah kesibukan jadwal latihan mingguannya.

Jodie yang kini berusia 25 tahun memiliki catatan prestasi luar pada level junior. Ia tidak terkalahkan dalam 151 balapan lari antara tahun 2005 dan 2010. Dia juga memenangkan medali emas sprint ganda di Kejuaraan Muda Dunia pada 2009 di nomor 100 dan 200 meter.

Kemudian, Jodie berhasil keluar sebagai juara dunia 100 meter pada 2010. Selain itu, juara Eropa pada 2011 nomor 100 dan 200 meter. Lalu, juara Eropa U-23 2013 pada jarak 200 meter.

Gelar juara pada level senior kini menunggu Jodie. Namun itu tidak terwujud. Cedera hamstring sebelum Olimpiade London 2012 membuat peluangnya meraih gelar gagal. Itu disebut-sebut sebagai kemunduran dalam kariernya.

Meskipun Jodie memenangkan medali perak 200 meter Eropa dan Persemakmuran dua tahun kemudian, cedera yang menghampirinya harus menjadi ganjalan kariernya. Ia bahkan pernah berencana berhenti dari kegiatan olahraga itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika