REPUBLIKA.CO.ID, ALEXANDRIA -- Tim nasional (timnas) Madagaskar menghadirkan kejutan saat menekuk Nigeria di babak fase Grup B Piala Afrika 2019 dengan skor 2-0 di Alexandria Stadium, Mesir, Ahad (30/6) waktu setempat. Kemenangan atas Nigeria membuat Madagaskar mencetak rekor baru.
Sebab, tim peringkat 108 dunia tersebut pertama kalinya tampil di Piala Afrika. Terakhir, negara debutan yang berhasil bertahan dari fase grup hanyalah Cape Verde di Piala Afrika 2013.
Dua gol dari Lalaina Nomenjanahary dan Charles Andriamatsinoro membawa Madagaskar memimpin Grup B dengan koleksi 7 poin, sekaligus memastikan langkahnya ke babak 16 besar untuk yang pertama kalinya dalam sejarah.
Pelatih Nigeria, Gernot Rohr percaya bahwa Madagaskar dapat memberi kejutan-kejutan lain di babak berikutnya. Menurut dia, penampilan Madagaskar di fase grup hanyalah sebuah permulaan dari kemampuan tim debutan itu secara keseluruhan.
"Mereka dapat meraih fase yang lebih tinggi. Mengalahkan kami dan Burundi yang sebenarnya sangat sulit ditaklukkan. Semua hal dapat terjadi dan mereka layak untuk mendapatkannya," ujar Rohr seperti dilansir BeIN Sports, Senin (1/7).
Rohr menyanjung gaya permainan agresif yang dihadirkan Madagaskar. Dengan melihat proses gol pertama lawannya, ia yakin bahwa tim asuhan Dupuis memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi fase gugur.
Kalah dua gol tanpa balas juga membuat Rohr sadar, meski sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, seharusnya sebuah tim tidak perlu bermain santai. Rohr menilai, para pemainnya harus tetap tampil maksimal karena ia sudah mengatur sedemikian rupa rotasi pemain.