REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenda pengungsian sementara korban kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dipindahkan. Awalnya tenda pengungsian dibangundi jalan raya dekat Kepolisian Subsektor Tanah Abang.
"Masyarakat maunya di dalam, karena takut tertabrak oleh kendaraan bermotor yang melintas," kata Lurah Kebon Kacang, Aiman Abdul Latif, Senin (1/7).
Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) cukup cekatan dalam membongkar tenda milik Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Pembongkaran tenda pengungsian berlangsung tidak membutuhkan waktu lama, kemudian didirikan di atas tanah lapang berada di lokasi kebakaran pada permukiman padat penduduk.
Sementara itu, warga yang kena dampak kebakaran sekitar 500 orang. Mereka akan diungsikan sementara di tenda darurat dan masjid setempat. Sebanyak 66 bangunan dengan perincian yang kena dampak kebakaran, yakni rumah sebanyak 34 bangunan dan 32 toko. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.40 WIB, Ahad (30/6).