Senin 01 Jul 2019 16:51 WIB

Top Up Gratis OVO untuk Tingkatkan Pengalaman Pengguna

32 bank dan nonbank yang tergabung dalam jaringan bisa melakukan top up gratis.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
PT Visionet Internasional (OVO) menjalin kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera (Jaringan Prima) dalam penyediaan jaringan untuk Top Up di Westin Jakarta, Senin (1/7).
Foto: Republika/Lida Puspaningtyas
PT Visionet Internasional (OVO) menjalin kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera (Jaringan Prima) dalam penyediaan jaringan untuk Top Up di Westin Jakarta, Senin (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Visionet Internasional (OVO) tidak menerapkan beban biaya administrasi ketika Top Up baik dari perbankan, merchant rekanan, mau pun mitra pengemudi. Director of Enterprise Payment OVO, Harianto Gunawan, menyampaikan hal ini guna meningkatkan pengalaman pengguna.

"Yang kami lihat sekarang lebih kepada bagaimana menyiapkan infrastruktur digital, memberikan kemudahan dengan seekonomis mungkin, jadi memang saat ini semuanya masih free," kata dia usai peresmian kerja sama top up di Jaringan Prima, di Jakarta, Senin (1/7).

Baca Juga

Harianto tidak menyebut hingga kapan bebas biaya top up ini akan berlangsung. Namun menurutnya, kemudahan tersebut juga untuk memberikan pengalaman digital bagi pengguna. OVO berkomitmen dengan strateginya sebagai open platform sehingga terbuka untuk berbagai kolaborasi.

OVO baru saja menandatangani kerja sama dengan Jaringan Prima sebagai penyedia layanan top up. Sehingga 32 bank dan nonbank yang tergabung dalam jaringan tersebut bisa melakukan top up tanpa biaya. Dengan kerja sama tersebut, OVO berharap bisa memantapkan infrastruktur digital.

"Customer kami cukup besar dari berbagai segmen, jadi kita tidak lihat berapa banyak penambahan pengguna dari kerja sama ini," katanya.

Harianto mengatakan dengan berbagai kemitraan, OVO dapat memperluas jangkauan sehingga mudah diakses. Direktur Konsumer Bank Bukopin, Rivan A Purwantono juga menyampaikan saat ini keuntungan utama yang dicapai dari kerja sama top up bukan materil.

Menurutnya, ini merupakan bagian dari edukasi pada masyarakat. Pengalaman di bidang digital menjadi basis kuat untuk memajukan perekonomian di masa depan dengan orientasi cashless.

Sehingga pelaku industri berkewajiban untuk mengikuti permintaan masyarakat dan memberikan banyak pilihan. Bank Bukopin adalah salah satu bank dalam dalam Jaringan Prima yang kini ikut sebagai penyedia layanan top up OVO.

Kerja sama semacam ini biasanya akan memberikan keuntungan dalam bentuk pendapatan berbasis komisi (fee based income) bagi pihak terkait. Seperti Gopay yang menerapkan biaya administrasi sebesar Rp 1.000 per Top Up.

Direktur Utama Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaadmadja, beberapa waktu lalu sempat menyebutkan biaya tersebut menjadi pendapatan yang dibagi rata. Sebanyak Rp 500 untuk Gopay dan Rp 500 untuk BCA per sekali top up.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement