REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah dan pihak Rumah Sakit (RS) Kitasanto Jepang menyumbangkan 200 tempat tidur medis dan 39 unit mobil khusus untuk pengembangan mutu pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut merupakan hasil dari kunjungan Ketua TGUPP, Prof Yusran Yusuf, Koordinator Tim Kesehatan, Prof dr Dudu, Tim Kesehatan, Prof drg Hasanuddin dan Plt Kadinkes Sulsel, dr Bachtiar Baso, di Negara Sakura tersebut.
"Alhamdulillah kunjungan tim kesehatan Pemprov Sulsel ke RS Kitasato Jepang membuahkan hasil," kata Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Senin (1/7).
Selain tempat tidur medis, pihak RS Kitasanto Jepang juga memberikan meja dan kursi untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"RS Kitasato memberikan bantuan 200 tempat tidur medis, meja dan kursi senilai total Rp 12,15 miliar," katanya.
Menurut dia, penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan bersama antara Pemprov Sulsel dengan Fakultas Kedokteran Unhas. Selain itu, RS Kitasato Jepang akan membuka pelatihan bagi dokter dan perawat dari Sulsel.
"Pemerintah Jepang dan RS Kitasato akan menjadi mitra Pemprov Sulsel untuk mensupervisi dan mengembangkan rumah sakit di Sulsel, agar mutu pelayanan dan standar fasilitas mendekati standar Jepang," ujarnya.
Kabar lainnya, kata dia, pada Juli 2019, Pemprov Sulsel akan mendapatkan kiriman 39 unit mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran dari Jepang. Sebanyak 39 unit kendaraan tersebut akan dikirim melalui jalur laut dengan empat tahap pengiriman.
"Bantuan mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran sebanyak 39 unit akan tiba dalam bulan Juli dengan empat kali pengiriman," ujarnya.
GUbernur Sulsel yang juga Guru Besar Unhas Makassar itu berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulsel, agar kerjasama tersebut membuahkan hasil untuk masyarakat.
"Mohon doanya agar kerjasama ini memberikan dampak positif yang luar bagi masyarakat Sulsel," ujarnya.