Senin 01 Jul 2019 18:08 WIB

RS Polri: Wanita Bawa Anjing ke Masjid Diperiksa Dua Pekan

Tim dokter akan melihat kondisi kejiwaan dari SM.

Rep: Muhammad Tiarso Baharizqi/ Red: Teguh Firmansyah
Video viral wanita disebut bawa anjing ke masjid.
Foto: Youtube
Video viral wanita disebut bawa anjing ke masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SM (52), perempuan yang membawa anjing masuk ke Masjid Al Munawaroh, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat ini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati,  Jakarta Timur.

Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tingkat I, Kombes Pol Hariyanto menyatakan, SM tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tingkat I Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (30/6), sekitar pukul 22.35 WIB. Saat ini pihak RS Polri telah membuat tim melakukan pemeriksaan.

Baca Juga

"Penanganan ini akan dilakukan secara tim terutama oleh rekan-rekan ahli jiwa atau psikiater di sini, jadi dalam beberapa waktu ke depan ini akan kita periksa secara mendalam selama dua pekan," katanya kepada wartawan, Senin (1/7).

Hariyanto menyatakan bahwa  pemeriksaan ini akan dilakukan oleh 5-6 dokter dan psikiater. Ia juga menjelaskan, bahwa beberapa tahun yang lalu, SM juga memiliki riwayat masalah kejiwaan.

"SM pernah diperiksa kejiwaannya oleh dokter Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor  dan Rumah Sakit Siloam Bogor. Kami berkoordinasi dengan psikiater di sana untuk mendapatkan data komplit dari SM,” ujar Hariyanto.

Sementara itu, Psikiater dr. Henny Riana menyatakan observasi dilakukan untuk mengetahui gejala jiwa SM. “Pemeriksaan seperti wawancara psikiatri, jika dibutuhkan akan kami siapkan alat psikometri untuk tes lanjutan,” kata dia.

Saat ini kondisi SM masih agresif yakni terdapat kecemasan tinggi. Dalam menggali gejala dan menentukan keakuratan hasil, Henny berpendapat pihaknya menyertakan orang dekat SM untuk penggalian keterangan. “Pemeriksaan pertama kali, biasanya pasien belum kooperatif,” sambung Henny.

Dokter menyertakan suami SM yang akan diminta keterangan untuk mengetahui gejala kejiwaan pasien. Keterangan si suami akan dijadikan data. Namun akan diminimalisasikan pertemuan dan komunikasi SM dengan keluarganya.

Henny menyatakan timnya mulai memonitor kondisi SM sejak kemarin malam usai diberitahukan pihak rumah sakit. Pemeriksaan pertama dimulai sejak pukul 09.00 WIB, hari ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement