REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lebih dari 800 ribu orang diminta mengungsi setelah hujan lebat mengguyur pulau utama Kyushu di Jepang Barat Daya pada Senin. Ketinggian air mencapai 36 sentimeter (sekitar 14 inci) dalam waktu 24 jam di satu wilayah.
Hujan lebat juga menimbulkan longsor dan menyebabkan sejumlah jalan ditutup. Seorang wanita di Prefektur Kagoshima, Kyushu Selatan, tewas akibat tanah longsor, Sementara, anjuran evakuasi diumumkan kepada 388 ribu keluarga, atau 831 ribu orang di Kagoshima dan tiga prefektur lainnya, menurut lembaga penyiaran NHK.
Perintah evakuasi dikeluarkan bagi 6.000 warga di Kota Ichikikushikino di Kagoshima. Bagian Kota Satsumasendai mengalami curah hujan 14 inci selama 24 jam sejak Ahad malam. Menurut Badan Meteorologi Jepang, hal itu melampaui rata-rata curah hujan setiap bulannya yang 29 sentimeter selama Juli.
Hujan dengan curah setinggi 15 sentimeter diprediksi akan mengguyur Kyushu Selatan hingga Selasa, menurut laporan badan meteorologi tersebut.