REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer klub Bhayangkara FC AKBP Sumardji memastikan laga timnya kontra Tira Persikabo pada ajang Liga 1 tetap digelar pada Kamis (4/7). Laga Bhayangkara kontra Tira Persikabo akan berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kami bermain di Madya karena Stadion Patriot Candrabhaga dipakai Persija satu hari sebelumnya. Ini sudah disetujui PT Liga Indonesia Baru," ujar Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji kepada Antara di Jakarta, Senin (1/7).
Persija bakal berlaga pada Rabu (3/7) menghadapi PSS Sleman. Jarak pertandingan yang hanya satu hari membuat Stadion Patriot Candrabhaga tidak dapat digunakan untuk partai Bhayangkara pada Kamis (4/7) karena lapangan perlu perawatan pasca-laga.
Sumardji mengutarakan beberapa alasan Bhayangkara memilih Stadion Madya sebagai kandang kedua setelah Patriot Candrabhaga di Liga 1 2019. Pertama, stadion itu berada di Jakarta. Mereka bisa saja menggunakan Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Jawa Barat, tetapi dinilai terlalu jauh.
Kedua, soal harga sewa yang tidak berbeda jauh dengan Stadion Wibawa Mukti. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 38/PMK/2018, harga sewa Stadion Madya per 12 jam adalah Rp 150 juta.
"Hampir sama dengan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang," kata Sumardji.
Lalu alasan terakhir, kapasitas Stadion Madya yang dapat menampung 8.000 penonton dianggap ideal untuk Bhayangkara yang memiliki jumlah pendukung sekitar 2.000 sampai 5.000 orang.
"Jadi ke depan, jika kami tidak bisa menggunakan Stadion Patriot dan stadion utama kami yaitu Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian masih dalam renovasi, kami tetap menggunakan Stadion Madya," tutur Sumardji.