REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neymar kemungkinan besar akan bertahan di Paris Saint-Germain (PSG), musim depan. Sebab dalam video peluncuran jersey kandang baru PSG musim depan, Neymar ada dalam video tersebut. Selain Neymar, Kylian Mbappe juga hadir di video tersebut. Mbappe dan Neymar disebut-sebut akan meninggalkan PSG pada musim panas ini. Namun selain tampil di video peluncuran jersey baru, keduanya ada dalam materi promo PSG dan Nike selaku pemasok kostum PSG sampai 2032.
PSG akan menggunakan titel sponsor baru, yakni ALL-Accor Live Limitless, program loyalitas pelanggan dari jaringan Hotel Accor. ALL menggantikan Emirates yang musim lalu menjadi sponsor di dada kostum pemain PSG.
"Peluncuran kostum dan kehadiran titel sponsor baru kami adalah peristiwa penting bagi klub dan pendukungnya. Kostum yang kami luncurkan hari ini adalah yang pertama sejak kami secara resmi memperbarui kemitraan kami dengan Nike dan yang pertama dari era ALL- Accor Live Limitless yang sekarang sedang kami mulai," kata Ketua dan CEO Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, via laman resmi klub, Senin (1/7).
Neymar sebelumnya dilaporkan telah mendapatkan peringatan dari Khelaifi atas sikapnya setelah baru-baru ini tersandung kasus dugaan pelecehan seksual. Neymar juga disebut-sebut ingin kembali ke Barcelona.
Presiden La Liga Javier Tebas mengakui tidak ingin Neymar kembali ke Barcelona musim panas ini. Ia menilai kedatangan Neymar isa merusak citra Liga Spanyol.
Pemain Brasil tersebut belakangan terus dikaitkan dengan rumor kembali ke Camp Nou setelah kariernya yang lebih sering memunculkan kontroversial di Paris, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Saya lebih suka Neymar tidak datang ke La Liga karena ia bukan contoh yang baik. Ia hanya akan bagus untuk liga bila berperilaku lebih baik," kata Tebas pada Onda Cero, dilansir Marca.
Tebas menilai Neymar bisa menjadi pemain hebat. Namun, pemain timnas Brasil itu, kata dia, harus menjaga perilakunya. Menjaga sikap dikatakannya sangat penting di La Liga.
"Kami telah bekerja keras di La Liga untuk mempertahankan nilai-nilai (tertentu) dan kami tidak ingin mengubah citra ini," kata Tebas.