Selasa 02 Jul 2019 01:00 WIB

Bupati Tabanan Luncurkan Aplikasi Desa Digital

Program desa digital tersebut diberi nama I Luh Mantul atau Inovasi Luwih Mantap.

Bupati Tabanan, Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti (tengah) pada saat peluncuran desa digital di depan pasar tradisional Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Ahad (30/6).
Foto: DOK. TAB
Bupati Tabanan, Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti (tengah) pada saat peluncuran desa digital di depan pasar tradisional Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Ahad (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Bupati Tabanan, Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti meluncurkan program desa digital. Program desa digital tersebut diberi nama I Luh Mantul atau Inovasi Luwih Mantap. Peluncuran program dilaksanakan di depan Pasar Tradisional Tanah Lot Desa Beraban, Kediri, akhir pekan kemarin.

Pada acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementrian Desa PDT, Suprapedi, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Camat, serta tokoh masyarakat. Eka menjelaskan, aplikasi dalam genggaman adalah tahap ketiga tabanan smart city. Ini semua dalam rangka menwujudkan Tabanan Smart City, Menurut dia, peluncuran desa digital ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah menyambut era berbasis digital.

"Pertama saya luncurkan Taman Serasi, layanan satu pintu untuk mempermudah mendapatkan administrasi kependudukan dan merupakan pelayanan publik terintegrasi digital pertama di Indonesia. Kedua adalah TCC (Tabanan Command Center) yang menghimpun semua data dan informasi yang ada di Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ketiga adalah aplikasi tabanan dalam genggaman, dengan aplikasi tersebut diharapkan seluruh masyarakat dapat memperoleh informasi terkait dengan seluruh potensi yang ada di Pemerintah Kabupaten Tabanan," ujar dia dalam keterangan resminya, Senin (1/7).

Eka menjamin aplikasi tersebut mudah digunakan oleh semua kalangan. Dia menjelaskan, aplikasi ini sudah bisa di unduh melalui Android. Kemudian, Login dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan kata sandi 123456.

"Saya jamin aplikasi ini sangat mudah digunakan baik oleh masyarakat ataupun perangkat desa. Aplikasi ini mempermudah perangkat Desa dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat, baik itu informasi tentang keuangan Desa, informasi bagi masyarakat yang sudah dan belum terdaftar dalam BPJS kesehatan, dan laporan bulanan BUMDes," ujar Eka.

Eka mengatakan, Pemkab pun akan menyediakan internet untuk mendukung program desa digital. Mulai September 2019, kata dia, Desa Adat di Tabanan akan terpasang akses Wifi gratis. Dia mengatakn, fasilitas pelayanan internet yang luas kepada masyarakat bertujuan untuk mempercepat arus informasi sampai ke pelosok Desa.

"Kami menyediakan dashboard www (dot) iluhmantul (dot) debest (dot) co (dot) id dan aplikasi mobile Tabanan Dalam Genggaman yang dapat didownload oleh warga secara gratis. Kedua platform tersebut dapat menjadi motivasi dalam membangun Desa menjadi lebih baik dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," papar Eka.

Eka berharap bisa memberi pelayanan yang lebih baik. Untuk saat ini, menurut dia, inovasi Desa Digital di Desa Beraban merupakan langkah awal yang sangat positif. "Mudah-mudahan langkah ini dapat mendorong Desa-desa lain di seluruh Kabupaten Tabanan untuk penerapan Desa Digital. Saya berharap penerapan program Desa Digital ini bisa memberikan pelayanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat, sehingga terwujudnya transparansi pelayanan kepada masyarakat," tutur Eka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement