REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain tim nasional Indonesia era 1980-an, Bambang Nurdiansyah, berharap pengurus baru Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lebih fokus mengurus sepak bola nasional. Menurut Bambang, tanpa itu, PSSI tidak akan dapat meningkatkan prestasi Indonesia di lapangan hijau.
"Pengurus baru harus bersih, juga fokus dan mengerti tentang sepak bola," ujar Bambang ketika dihubungi di Jakarta, Senin (1/7).
Oleh karena itu, pria yang kini melatih Cilegon FC di Liga 2 Indonesia 2019 tersebut berharap kepengurusan baru PSSI yang akan bekerja mulai tahun 2020 diisi sosok-sosok anyar. Menurut dia, kalau hanya ketua umumnya yang baru, tetapi pengurusnya tak banyak berubah, sulit untuk berubah.
Ketua umum PSSI beserta seluruh pengurus yang baru, termasuk wakil ketua umum dan komite eksekutif PSSI, untuk periode 2020-2024 akan ditentukan dalam Kongres Biasa Pemilihan yang digelar Januari 2020. Sebelum itu, terlebih dahulu dibentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 27 Juli 2019 di Jakarta.
Dalam melaksanakan tugas nantinya, Bambang meminta PSSI untuk bekerja erat dengan pemerintah yang dipimpin Presiden dan Wakil Presiden terpilih Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"PSSI dan pemerintah adalah mitra kerja yang saling mendukung demi perkembangan sepak bola," kata Bambang.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika