Selasa 02 Jul 2019 09:26 WIB

Babak Baru Negosiasi Dagang AS-China Sedang Berlangsung

Trump menunda kenaikan tarif tambahan seiring berlangsungnya negosiasi.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Bendera Cina dan AS. Ilustrasi.
Foto: worldwide-connect.com
Bendera Cina dan AS. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Donald Trump mengatakan negosiasi dagang dengan Cina sedang memasuki babak baru. Pembicaraan dagang ini mengakhiri jalan buntu antara AS dan Cina yang sebelumnya sempat berujung pada meningkatnya tarif. 

Pembicaraan ini merupakan langkah negosiasi dari kedua negara. "Pembicaraan sudah dimulai. Mereka (Cina) menyampaikan banyak hal di telepon," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip Bloomberg, Selasa (2/7).

Baca Juga

Menurut Trump, pembicaraan sebenarnya sudah dimulai sebelum pertemuannya. Trump dan Presiden Cina, Xi Jinping, sebelumnya sempat bertemu dalam perhelatan (Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang pada Sabtu (29/6).

Kedua pemimpin negara ini kemudian mengumumkan bahwa mereka akan memulai kembali pembicaraan setelah pertemuan. Ini menunjukkan adanya indikasi bahwa kedua negara melakukan gencatan sejata perang dagang.

Trump mengatakan pihaknya akan menunda kenaikan tarif tambahan seiring berlangsungnya negosiasi. Sebelumnya, Trump mengancam menaikkan tarif pada Mei lalu.

Ancaman tersebut disampaikan setelah Cina tidak mau melanjutkan perundingan dengan AS. Trump kemudian resmi menaikkan bea impor terhadap produk China senilai 200 miliar dolar AS pada 10 Mei. Beijing pun mengumumkan kenaikan bea masuk barang-barang AS senilai 60 miliar dolar AS mulai 1 Juni.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement