Selasa 02 Jul 2019 09:27 WIB

Pemain Kolombia ini Diancam Dibunuh Gara-Gara Adu Penalti

Tesillo gagal mengeksekusi penalti sehingga Kolombia tersingkir dari Copa America.

Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Pemain timnas Kolombia Wiliam Tesillo mengungkapkan, dirinya mendapat ancaman akan dibunuh via media sosial miliknya. Ancaman itu diterima setelah Tesillo gagal mengeksekusi tendangan penalti, yang menyebabkan Kolombia tersingkir dari Copa America 2019.

Istri Tesillo, Daniela Mejia, menyiarkan tangkapan layar dalam pesan Instagram-nya yang mendoakan suaminya tidak bernasib sama dengan Andres Escobar. Seperti diketahui, Andres Escobar adalah pemain timnas Kolombia yang tewas ditembak setelah dirinya melakukan gol bunuh diri pada Piala Dunia 1994.

Baca Juga

"Mereka menulis pesan kepada istri saya dan istri saya menyiarkan pesan itu. Mereka juga menulis pesan kepada saya," kata bek berusia 29 tahun kepada surat kabar lokal El Pais.

Sumber-sumber pada kepolisian Kolombia berkata kepada Reuters bahwa mereka sedang menyelidiki intimidasi lewat media sosial yang ditujukan kepada pemain itu dan keluarganya. Namun, pihak kepolisian sampai saat ini belum menerima laporan resmi dari Tesillo

Ayahanda Tesillo berkata kepada radio setempat bahwa keluarga mereka pasrah kepada Tuhan untuk meluluhkan hati orang-orang yang menulis ancaman itu. "Saya berharap mereka paham ini sepak bola," kata sang ayah kepada Caracol Radio, seperti dilaporkan Reuters.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement