Selasa 02 Jul 2019 09:54 WIB

Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Turun 25 Persen

Harga tiket pesawat menurunkan kunjungan wisawatan ke Yogya.

Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan ke destinasi wisata kabupaten/kota di daerah ini melalui transportasi udara mengalami penurunan sebesar 25 persen. Penyebab penurunan adalah akibat harga tiket pesawat mahal.

"Penerbangan itu cukup banyak pengaruhnya terhadap kunjungan wisatawan, pengaruhnya bisa sampai 25 sampai 30 persen turunnya untuk kunjungan wisatawan melalui udara," kata Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo di Kabupaten Bantul, Selasa (2/7).

Baca Juga

Target kunjungan wisatawan tahun ini tidak naik signifikan. Alasannya karena harga tiket pesawat yang belum turun dan sudah sering disampaikan bahwa tiket mahal menjadi kendala untuk mendatangkan wisatawan.

Dia mengatakan, penurunan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta melalui transportasi udara itu tidak hanya dari wisatawan domestik, tetapi wisatawan mancanegara. Sebab wisatawan mempertimbangkan apabila harus naik pesawat beberapa kali.

"Yang merosot tidak hanya wisatawan domestik tapi mancanegara, karena pada saat kemudian mereka sudah sampai Jakarta atau Bali begitu melihat tiket domestik mahal mereka berpikir ulang," katanya.

Pihaknya berharap harga tiket pesawat segera turun, agar wisatawan kembali mempunyai keinginan untuk mengunjungi wilayah Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pariwisata dan budaya. "Saya harap tiket akan segera turun supaya itu bisa menjadikan wisatawan berminat untuk kembali mengunjungi Yogyakarta melalui udara," katanya.

Dia menjelaskan, target kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi Yogyakarta pada 2019 sebanyak 400 ribu wisatawan. Sedangkan wisatawan domestik mencapai sebanyak sekitar enam juta wisatawan.

"Tahun kemarin hampir mendekati 400 ribu wisatawan untuk mancanegara kemudian yang domestik sekitar 5,5 juta wisatawan. Untuk mancanegara itu kami hitung yang menginap di hotel bintang dan non-bintang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement