Selasa 02 Jul 2019 15:04 WIB

Jalan Poros Trans-Sulawesi Amblas

Jalan Poros Trans Sulawesi tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat

Warga melintasi tebing gunung akibat jalan utama Trans Palu-Kulawi terputus diterjang banjir di Desa Salua, Kecamatan Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah, Ahad (19/5/2019).
Foto: Antara/Basri Marzuki
Warga melintasi tebing gunung akibat jalan utama Trans Palu-Kulawi terputus diterjang banjir di Desa Salua, Kecamatan Gumbasa, Sigi, Sulawesi Tengah, Ahad (19/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KONAWE -- Jalan poros Trans-Sulawesi yang menghubungkan antara Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan Kota Kendari, saat ini ini amblas. Akibatnya jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dan terjadi kemacetan di jalan ini sepanjang puluhan kilo meter baik kendaraan roda dua dan empat.

Jalur tersebut merupakan akses transportasi darat satu-satunya yang harus dilalui oleh pengendara untuk menuju ke Kecamatan Sampara maupun dari Kecamatan Sampara menuju Kota Kendari.

Berdasarkan pantauan, Selasa (2/7), saat ini jalan tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, namun saat melintasi jalan tersebut pengendara roda dua dibantu oleh warga setempat.

Longsor yang terjadi di jalan tersebut pada bagian sisi kanan jalan dari arah Kendari menuju Kabupaten Konawe dengan membentuk lubang besar kedalaman sekitar 5 meter panjang 25 meter.

Sari (25) warga setempat mengungkapkan, longsor tersebut terjadi sudah lama, namun tidak separah saat ini.

"Sebenrnya longsor di jalan ini sudah lama, cuma tidak separah sekarang ini, mungkin kerena hujan terus akhirnya jalannya rusak dan longsor dan dikikis sama air sungai,", kata Sari, Selasa.

Akibat longsor tersebut, banyak warga yang berkumpul untuk melihat kondisi jalan tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement