Rabu 03 Jul 2019 03:00 WIB

Luhut: Putra Mahkota Saudi akan Investasi Besar-besaran

Putra Mahkota Saudi akan berkunjung ke Indonesia.

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo bertemu Putra Mahkota Saudi Mohamad bin Salman di sela-sela KTT G20, Osaka, Jepang, Sabtu (29/6)
Foto: Dok Sekretaris Protokol Press dan Media
Presiden Joko Widodo bertemu Putra Mahkota Saudi Mohamad bin Salman di sela-sela KTT G20, Osaka, Jepang, Sabtu (29/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Pangeran Mohammad bin Salman (MBS), putra mahkota Arab Saudi akan mengunjungi Indonesia untuk melakukan investasi besar-besaran di Tanah Air.

Luhut menjelaskan rencana tersebut diungkapkan Pangeran Mohammad bin Salman dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi dalam rangkaian KTT G20 di Osaka, akhir pekan lalu.

Baca Juga

"Nanti Prince MBS akan datang ke Indonesia tahun ini, tinggal atur bulan. Pas sambil menunggu finalisasi Aramco masuk di Cilacap," katanya di Jakarta, Selasa (2/7).

Menurut Luhut, saat ini Aramco dan Pertamina tengah memfinalisasi studi mengenai proyek kilang Cilacap. Keduanya, disebut Luhut, telah menunjuk konsultan independen untuk menentukan valuasi proyek kilang tersebut.

Ia menambahkan, jika jadi menggarap kilang Cilacap, total investasi yang masuk ke Indonesia diperkirakan bisa mencapai 7 miliar dolar AS.

Pangeran MBS, kata Luhut, juga menjanjikan untuk segera melakukan investasi besar-besaran ke Indonesia. Hal itu dilakukan atas terpilihnya kembali Presiden Jokowi dalam Pemilu lalu.

"Prince MBS menjanjikan akan masuk besar-besaran di Indonesia karena melihat terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo yang dinilai kredibel. Dia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Presiden Jokowi," katanya.

"Raja Salman juga akan membantu nanti dalam banyak hal. Artinya kerja sama Saudi dengan Indonesia itu akan lebih dekat lagi," kata Luhut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement