REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde mengatakan bahwa dirinya merasa terhomat telah dinominasikan sebagai Prsiden European Central Bank. Dirinya pun kini akan meningalkan tugasnya di IMF selama masa pencalonan tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (3/7), Lagarde mengatakan, keputusannya untuk vakum dari tugasnya di IMF itu dibuat setelah berkonsultasi dengan Komite Etik Dewan Eksekutif IMF.

Sementara itu, di Brussel, Belgia, para pemimpin Uni Eropa akhirnya mencapai kesepakatan terkait sejumlah posisi teratas di lembaga negara-negara Benua Biru tersebut. Salah satunya, menyepakati Christine Lagarde untuk memimpin European Central Bank dalam lima tahun ke depan.

Kesepakatan untuk menunjuk Lagarde yang merupakan warga Prancis itu, dicapai dengan cara tak mudah. Para pemimpin Uni Eropa yang melakukan pembahasannya di Brussel, Belgia, pada Selasa waktu setempat, harus melalui pembicaraan panjang dan berliku.

Meski demikian, para pemimpin Uni Eropa ini juga berhasil mencapai kesepakatan untuk tiga posisi penting lainnya di kepemimpinan Uni Eropa selanjutnya, yakni Presiden Komisi Eropa, Ketua Konfrensi Tingkat Tinggi pemimpin Eropa dan Jabatan Diplomat Utama. 

"Dewan Eropa telah mencapai kesepakatan perihal pemimpin masa depan Uni Eropa," kata Ketua Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin Uni Eropa, Donald Tusk, Selasa (2/7) waktu setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika