REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo meminta jajaran Tim Kampanye Nasional dan Tim Kampanye Daerah di 34 provinsi untuk tetap aktif menjaga persatuan dan membangun persaudaraan. Permintaan Jokowi itu disampaikan dalam pertemuan dengan TKN dan TKD di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7) malam.
"Jokowi berharap untuk TKN dan TKD terus aktif menjaga persatuan, terus membangun persaudaraan dan silaturahmi dengan semua komponen bangsa, terutama dengan saudara-saudara pendukung Prabowo dan Sandiaga Uno yang barangkali sempat merenggang saat pilpres lalu," ujar Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan ketika dihubungi, Selasa.
Dia mengatakan suasana pertemuan berlangsung sangat cair dan santai serta diselingi cerita-cerita lucu selama proses kampanye. "Sebelumnya dimulai dengan foto bersama Presiden di tangga Istana Bogor, sebagai simbol kebersamaan," ujar Verry.
Dalam pertemuan itu, kata dia, Presiden Jokowi menyuguhi para tamu undangan dengan beragam menu makanan antara lain sate ayam, sate kambing, nasi liwet dan wedang ronde. "Sajian makanan menjadi santap malam yang sangat istimewa," ujar Verry.
Ketua TKD Jawa Barat Dedi Mulyadi menambahkan pertemuan dengan Presiden Jokowi malam ini menegaskan bahwa TKN dan TKD tetap berjalan untuk mengawal pemerintahan. Artinya, katanya, TKN dan TKD tidak dibubarkan meski tugas memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 telah rampung.
Jokowi, ujar Dedi, juga berpesan agar para pendukung tidak merasa paling besar atas kesuksesan yang diraih. Menurutnya, Jokowi justru merangkul seluruh pihak untuk sama-sama membangun bangsa tanpa ada perpecahan pandangan politik.
"Karena seluruh proses politik sudah selesai. Tidak ada lagi yang paling besar atau kecil. Yang ada, secara bersama sama kawal wujudkan cita-cita masyarakat Indonesia," katanya.