REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas putri Amerika Serikat sukses melaju ke final Piala Dunia Wanita 2019, setelah mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Rabu (3/7) dini hari WIB. Bagi striker AS, Alex Morgan kemenangan ini menjadi kado ulang tahunnya yang ke-30.
Alex Morgan menjadi pahlawan AS dalam pertandingan itu, melalui gol yang dicetaknya pada menit ke-31. Namun, Morgan enggan jemawa dan justru menilai kemenangan tersebut adalah berkat penampilan cemerlang seluruh skuat Amerika Serikat.
"Luar biasa tim hari ini," ucap Morgan.
Secara khusus Morgan memuji penampilan kiper Alyssa Naeher, karena menyelamatkan penalti dari kapten Inggris Steph Houghton yang berpotensi memaksa perpanjangan waktu. "Alyssa Naeher, dia harus menjadi pemain terbaik pertandingan ini. Dia menyelamatkan kami hari ini. Ini adalah pertandingan yang hebat bagi kami untuk bangkit dan sekarang kami berhasil mencapai final. Itu yang kami tunggu-tunggu," ujarnya.
Sementara pelatih AS kelahiran Inggris, Jill Ellis, mengumbar pujian atas penampilan luar biasa timnya. "Saya bahkan tidak bisa mengungkapkan betapa bangganya saya. Itu adalah upaya yang luar biasa dari semua orang. Kami memiliki beberapa tantangan dalam hal kebugaran pemain. Itulah yang menjadi tujuan tim ini. Saya sangat bangga dengan mereka ," dia berkata.
Di tengah perayaan setelah peluit akhir, Ellis juga tampak berbicara dengan Naeher dan mengucapkan terima kasih kepadanya atas penyelamatan eksekusi penalti. "Saya mengatakan bahwa itu adalah momen cemerlang Anda, tetapi kami masih punya satu pertandingan lagi. Benar-benar berhasil dan itu tidak bisa dipercaya. Saya tidak bisa lebih bangga dengan kelompok pemain ini," katanya.
Kemenangan AS ini terasa lebih mengesankan mengingat mereka tanpa diperkuat salah satu pemain top dan inspirator mereka, Megan Rapinoe, yang terpaksa absen karena mengalami cedera hamstring. Rapinoe mengatakan, cedera itu seharusnya tidak membuatnya absen terlalu lama dan dia berharap akan bugar untuk laga final pada Minggu melawan pemenang pertandingan semihari lainnya antara Belanda dan Swediaa di hari Rabu.
"Itu hanya cedera kecil," kata pemain sayap berusia 33 tahun itu. "Dari hari ke hari saya merasa siap untuk final," katanya sambil tersenyum.