REPUBLIKA.CO.ID, NEW YOR -- Leonardo DiCaprio bergabung dengan investor miliarder serta filantropis Laurene Powell Jobs dan Brian Sheth. Mereka berkolaborasi untuk mendirikan organisasi baru peduli lingkungan bernama Earth Alliance.
Organisasi ini akan bekerja secara global. Earth Alliance melindungi ekosistem dan satwa liar, memastikan keseimbangan iklim, mendukung energi terbarukan, dan mengamankan hak-hak masyarakat adat untuk kepentingan semua kehidupan di Bumi.
Mereka akan memberikan hibah, peluang pendidikan, mendanai kampanye dan film, serta bekerja dengan organisasi akar rumput dan individu. Sasaran program adalah di tempat-tempat yang paling terkena dampak hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.
Dalam pernyataan yang dilansir dari AP News pada Rabu (3/7), DiCaprio menyebut Earth Alliance sebagai platform baru yang lebih besar dan gesit untuk berbagi sumber daya dan keahlian. Organisasi itu akan mengidentifikasi program terbaik untuk mendorong perubahan nyata di seluruh planet ini.
Aktor berusia 44 tahun ini telah lama memperjuangkan lingkungan. Leonardo DiCaprio Foundation memberikan hibah 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk segalanya. Mulai dari pemulihan singa, restorasi mangrove, hingga pertahanan hak-hak masyarakat adat dan akses yang lebih baik ke energi matahari yang terjangkau. Organisasi ini akan disatukan menjadi Earth Alliance.
Pendiri dan presiden perusahaan ekuitas swasta Vista Equity Partners Brian Sheth merupakan ketua dewan Global Wildlife Conservation dan mendirikan The Sheth Sangreal Foundation bersama istrinya. Lembaga itu didirikan untuk mendukung inisiatif lingkungan dan pendidikan. Sheth Sangreal Foundation akan mendanai biaya operasional dan administrasi Earth Alliance.
Laurene Powell Jobs merupakan istri dari mendiang mantan pendiri dan CEO Apple Steve Jobs. Ia adalah seorang filantropis, pengusaha, dan presiden sebuah organisasi sosial Emerson Collective.
