REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi merespons keinginan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang meminta 10 jatah kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mendatang.
Seraya berkelakar, Taufiqulhadi mengatakan seharusnya Partai Nasdem mendapat jatah kursi lebih besar. "Suara Nasdem kan lebih besar daripada PKB di DPR, berdasarkan kursi, maka sepantasnya Nasdem mengusulkan 11," kata Taufiqulhadi seraya tertawa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/7).
Ia menilai sikap meminta-minta jatah menteri di publik tidaklah tepat. Taufiqulhadi mengingatkan agar hal semacam itu dikomunikasikan dalam rapat dengan presiden.
"Jadi nggak perlu diungkapkan kepada publik," ujarnya.
Ia menduga pembicaraan secara informal terkait jatah menteri di kalangan pimpinan partai koalisi sudah disampaikan. Namun secara formal dirinya mengungkapkan bahwa hal belum pernah dilakukan. "Secara resmi belum," tuturnya.
Anggota Komisi III DPR tersebut juga yakin bahwa kursi menteri yang dimiliki Nasdem saat ini bisa bertambah dibanding periode lalu. Apalagi perolehan suara Nasdem juga meningkat dibanding pileg sebelumnya.
Berdasarkan hasil konversi kursi DPR periode 2019-2024 Partai Nasdem memperoleh 59 kursi. Sedangkan PKB memperoleh 58 kursi.