REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang memerintahkan hampir 800 ribu orang di pulau Kyushu selatan untuk berlindung di pusat-pusat evakuasi dan daerah aman lainnya pada Rabu (3/7). Hal itu menyusul hujan lebat yang dikhawatirkan memicu terjadinya tanah longsor dan menyebabkan kerusakan lainnya.
Beberapa bagian Kyushu selatan telah mengalami hujan hingga 1.000 mm (39,4 inci) dari Jumat. Media Jepang, NHK melaporkan ahli perkiraan cuaca memperkirakan hujan dengan intensitas 350 mm akan turun di beberapa daerah pada tengah hari Kamis (4/7).
Laporan menyebutkan, perintah evakuasi dikeluarkan untuk hampir 600 ribu penduduk kota Kagoshima, dan dua kota kecil di prefektur yang sama. Sementara Kyodo News melaporkan, sebanyak 310 ribu penduduk pulau lainnya disarankan untuk mencari perlindungan.
Di Tokyo, Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo mengatakan warga harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri, termasuk evakuasi dini. Ia memerintahkan militer untuk mempersiapkan operasi penyelamatan jika diperlukan.
Sebelumnya Abe dikritik karena respons lambat pemerintah pada Juli lalu ketika hujan lebat memicu tanah longsor dan banjir. Peristiwa itu menewaskan lebih dari 200 orang saat bencana cuaca terburuk dalam 36 tahun melanda Jepang.