REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin mengungkapkan, masih ada kebutuhan 254.173 orang aparat sipil negara (ASN) yang akan dipenuhi pada tahun ini. Lowongan itu dibutuhkan baik untuk tingkat pusat maupun daerah.
"Masih ada kebutuhan ASN 254.173 orang di pusat dan daerah," kata Syafruddin saat menjadi pembicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/7).
Ia menjelaskan, kebutuhan ASN di tingkat pusat mencapai 46 ribu yang terbagi atas 23 ribu PNS dan 23 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Sementara di tingkat daerah, kata dia, masih dibutuhkan 207.748 ASN.
"Pemda masih membutuhkan 62.326 PNS dan 145.424 PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan," katanya.
Sesuai arahan Kementerian Keuangan, kata dia, rekrutmen PPPK sudah bisa dimulai setelah 17 Agustus. Sementara itu, kata dia, rekrutmen CPNS direncanakan akan dilaksanakan paling cepat Oktober 2019. "Keputusannya dilaksanakan pada triwulan terakhir karena duitnya ada di sana," katanya.
Ia menambahkan, keputusan itu didasarkan atas kemampuan APBD pemda yang tidak sanggup membiayai PPPK.