Rabu 03 Jul 2019 19:16 WIB

Bertolak ke Pontianak, Gubernur Banten Semangati Kafilah STQ

Gubernur Banten optimis Banten akan raih juara umum.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Gubernur Banten Wahidin Halim saat bertemu dengan kafilah Seleksi Tilawah Quran Hadits (STQH) di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (3/7).
Foto: dok. Humas Pemprov Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim saat bertemu dengan kafilah Seleksi Tilawah Quran Hadits (STQH) di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK— Gubernur Banten Wahidin Halim bertolak ke Pontianak untuk memberi semangat kafilah atau kontingen Banten dalam gelaran Seleksi Tilawah Quran Hadis (STQH) Nasional XXV di Pontianak, Kalimantan Barat.  

Dirinya berharap agar kafilah Banten terus semangat dalam berusaha menjadi yang terbaik untuk mengharumkan nama Banten dalam event dua tahunan ini.

Baca Juga

"Harus semangat, harumkan nama Banten pada kancah STQH seperti ini. Saya khusus memberi dukungan ke sini," ungkap Gubernur, saat bertemu dengan kafilah STQH di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (3/7).

Saat ditanya soal peluang juara umum pada gelaran ini, Gubernur Banten mengklaim bahwa peluang kafilah Banten terbuka lebar. Pasalnya, dirinya mengaku bahwa Banten memang sudah terkenal dengan prestasinya dalam hal kompetisi Alquran. "Mental juara kita ada. Kita sudah terbiasa juara umum. Maka pertahankan itu, berjuanglah terus, ini amal ibadah," terangnya.  

Ketua kafilah Banten yang juga ketua LPTQ Banten, Syibli Sarjaya, mengatakan kedatangan Gubernur sangat berarti khususnya bagi peserta yang masuk babak final. "Alhamdulillah pak gubernur datang. Ini sangat berarti sekali terkait dukungan bagi peserta yang masuk final atau yang menyelesaikan pada babak penyisihan," ucapnya.

Sementara ini, kafilah Banten menempatkan tujuh peserta di babak final dalam berbagai cabang perlombaan. Tujuh peserta itu yang lolos ke babak tiga besar dan akan berkompetisi di babak final.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement