REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan mengingatkan anak asuhnya untuk mengantisipasi sorot lampu Stadion Madya, Senayan, Jakarta. PS Tira Persikabo akan menghadapi Bhayangkara FC dalam pertandingan Liga 1 2019, Kamis (4/7).
Rahmad mengaku tidak memasalahkan kondisi lapangan Stadion Madya, namun dia menganggap tiang lampunya tidak terlalu tinggi sehingga bisa mempengaruhi penampilan para pemain.
Ia melanjutkan, Tira Persikabo belum pernah merasakan bertanding di lapangan dengan kondisi lampu sorot yang rendah. Oleh karena itu ia meminta para pemain tetap bermain lepas saat pertandingan.
"Tidak ada masalah tapi tidak tahu kalau malam hari, tiang lampu tidak terlalu tinggi," kata RD, sapaannya, di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (3/7).
Sebenarnya Stadion Madya diperuntukkan bagi cabang olahraga atletik sehingga lampu sorot yang rendah memang disesuaikan dengan kebutuhan atletik. Namun, Bhayangkara FC yang menjadi tuan rumah 'terpaksa' menggunakan stadion ini karena Stadion Patriot tak bisa dipakai karena baru menggelar laga Persija vs PSS Sleman.
Terlepas dari kondisi lapangan, RD menilai duel ini akan menjadi salah satu pertandingan yang sangat menarik. Sebab, kedua tim menempati posisi sama di papan atas klasemen Liga 1 dengan poin 11.
"Satu pertarungan yang tadinya berasal dari dua institusi. Pertandingan yang menurut saya menarik karena kita punya poin yang sama dan start yang lumayan," kata RD
Meskipun persiapan yang dilakukan anak didiknya sudah sangat maksimal, Rahmad meminta tim asuhannya harus tetap waspada karena Bhayangkara FC memiliki kualitas yang bagus. The Guardian dipuji karena menaklukkan Persib dan mencuri poin di Sleman.
"Baru sekian musim tapi selalu berada di papan atas. Itu jadi tantangan kami bagaimana memberikan perlawanan yang hebat dengan materi yang sudah disiapkan," kata RD.