REPUBLIKA.CO.ID, ASSEN -- Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins mengklaim kinerjanya positif selama akhir pekan di Sirkuit Assen, meskipun gagal finis karena terjatuh. Dia merasa kuat selama balapan di GP Belanda. Rins terjatuh pada awal balapan saat terlibat perebutan posisi pertama bersama Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales.
“Saya senang bahwa kami akan langsung ke Jerman. Saya berharap untuk kembali ke jalur yang benar,” ujar Rins, dikutip dari Crash, Rabu (3/7).
Rins juga mengklaim motornya cocok dengan Sirkuit Sachsenring yang sangat ketat dan sempit. Di sana akan sulit bagi pembalap manapun untuk menyalip. Kendati demikian, dia siap menghadapi tantangan tersebut.
Sachsenring merupakan sirkuit terpendek dan terlambat dalam kalender penyelenggaraan MotoGP. Kepala kru Rins, Manuel Cazeaux tak sabar untuk mengaspal di sana karena di masa lalu pernah memiliki kecepatan yang baik. Apalagi kecepatan pada sudut lintasan yang merupakan keunggulannya akan menjadi modal positif bai Rins.
"Meskipun karena satu dan lain alasan kami belum pernah benar-benar berhasil menyatukan semuanya dan memiliki balapan yang hebat, saya harap kali ini akan berbeda,” kata Cazeaux.
Dia juga mengungkapkan, dari sudut pandang teknis untuk balapan di Sachsenring, kecepatan di sudut lintasan adalah kunci meraih podium. Terdapat tiga titik pengereman yang sulit di sana dan di sudut terakhir banyak wheelie-ing (ban depan terangkat). Oleh karena itu, keseimbangan motor mutlak harus dilakukan oleh pembalap.
Rins harus tergeser ke posisi keempat dari nomor tiga klasemen. Dia kini mengumpulkan 101 angka, tertinggal 59 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez yang mengoleksi nilai 160.