Rabu 03 Jul 2019 23:40 WIB

Apindo Minta Jokowi Benahi Sektor Industri dan Tenaga Kerja

Waketum Apindo menilai tenaga kerja terkait dengan daya saing dan pengembangan SDM

Jokowi dan Ma'ruf di Situbondo. Calon Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) nomor urut 1 menyapa awak media saat datang di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
Foto: Fakhri Hermansyah
Jokowi dan Ma'ruf di Situbondo. Calon Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) nomor urut 1 menyapa awak media saat datang di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Khamdani meminta pemerintahan Jokowi periode kedua membenahi sektor industri dan ketenagakerjaan yang masih menyisakan pekerjaan rumah. Terkait ketenagakerjaan, menurut dia, penting untuk dibenahi pemerintah karena berkaitan dengan daya saing dan pengembangan sumber daya manusia.

"Dari segi tenaga kerja, ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan yaitu UU Nomor 13 belum direvisi," kata Shintasaat ditemui di Jakarta, Rabu (3/7).

Dari sektor industri, kata Shinta, pemerintah perlu bekerja keras karena saat ini masih bergantung dengan bahan baku impor."Ini kaitannya dengan ekspor karena kita mau meningkatkan ekspor dan investasi," ujarnya.

Pemerintah juga perlu mengembangkan industri padat karya agar dapat bersaing dengan industri negara lain seperti Vietnam yang telah jauh berkembang. Terakhir dia juga menyarankan pemerintah untuk memperbaiki masalah perpajakan, seperti revisi UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement