REPUBLIKA.CO.ID, ASSEN -- Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi langsung fokus kepada balapan GP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, akhir pekan ini. Rossi ingin melupakan kegagalan finis di Assen yang menjadi ketiga kalinya beruntun.
Rossi mengatakan saat balapan dia menggunakan terobosan baru yang ditemukan saat sesi pemanasan. Dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang bagus. Namun kenyataannya dia harus mengalami kecelakaan berat dan gagal finis.
“Sekarang kami langsung ke Sachsenring dan kami dapat segera bekerja pada akhir pekan GP lainnya,” ujar Rossi dikutip dari Crash, Rabu (3/7).
Rossi mengakui mengalami masa-masa sulit pada awal musim MotoGP 2019, khususnya karena gagal finis tiga kali berturut-turut pada bulan Juni. Kegagalan pertama dimulai di Mugello karena terjatuh. Nasib sial berlanjut di Katalunya. Dia kembali gagal finis dampak dari kecelakaan Jorge Lorenzo.
Berharap tak mengulangi kegagalannya menyentuh garis finis di Assen, Rossi justru kembali terjatuh. Dia terlempar dari lintasan dengan hebat dan harus menepi bersama Takaaki Nakagami yang terkenal dampak dari jatuhnya Rossi.
Akibat tanpa poin di tiga balapan tersebut membuat pembalap asal Italia tersebut melorot ke posisi kelima klasemen. Dia semakin tertinggal dari pemuncak klasemen Marc Marquez dengan selisih 88 poin. Oleh karena itu, Rossi tak ingin lagi gagal di Jerman.
“Ini bukan waktu yang positif bagi kami. Akhir dari balapan di Assen benar-benar memalukan karena saya merasa baik setelah pemanasan, saya cepat tetapi malah berakhir dengan nol lagi,” kata Rossi.
Rossi juga berharap perubahan yang dilakukan terhadap motornya di Assen akan mendapatkan hasil positif di Sachsenring. Rossi akan mencoba menjadi lebih kompetitif sejak awal yaitu pada sesi latihan bebas pada Jumat (5/7).
Musim lalu, di Sachsenring, Rossi finis sebagai runner-up, sementara Marquez berhasil keluar sebagai juara. Marquez sangat menguasai sirkuit tersebut karena berhasil keluar sebagai juara sejak 2013 hingga 2018.