REPUBLIKA.CO.ID, Alquran merupakan kalam (perkataan) Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Alquran merupakan kitab suci dan pedoman utama umat Islam dalam menjalani hidup.
Sepanjang sejarah peradaban dunia Islam hingga kini banyak ditemukan keunikan pada mushaf Alquran. Mulai dari bentuk ukuran seperti yang terkecil, terbesar hingga yang termahal.
Menurut Guinness Book Records, pemegang rekor Alquran terkecil di dunia dipegang warga negara Pakistan, Muhammad Karim Beebani. Sebagaimana diketahui, Mushaf Alquran milik Muhammad Karim Beebani dicetak di Kairo pada 1292 H (1875).
Alquran setebal 571 halaman ini memiliki panjang 1,7 cm, lebar 1,28 cm, dan tebal 0,72 cm. Setiap halaman memiliki 18 baris. Nama penulis kaligrafi yang tertulis di halaman pembuka Alquran tersebut adalah Ali Usman.
Seperti dilansir oleh Arabnews, Muhammad Karim Beebani mendapatkan Mushaf tersebut melalui seorang teman yang merupakan seorang kolektor di London. Beebani menambahkan bahwa Mushaf tersebut dicetak dalam gaya font Maghribi yang usang dengan halaman-halamannya bernomor dalam bahasa Arab dan Inggris.
Dalam laporan lain, Mushaf Alquran lain juga ditemukan di belahan dunia lainnya. Alquran terkecil di dunia lainnya tersimpan di museum Ningxia, sebuah provinsi di pedalaman Tiongkok. Alquran itu memiliki berat hanya 1,1 gram.
Alquran tersebut berukuran panjang 1,96 cm, lebar 1,32 cm, dan tebal 0,61 cm. Menurutnya, Alquran itu terbit di Mesir dan kaligrafinya ditulis dengan gaya Utsmani. Di dalam Al-quran tersebut juga tertera tanggal pembuatannya yaitu pada 1892.
Alquran ini ditemuan di reruntuhan rumah seorang pejabat di Yinchuan pada 1959. Pejabat itu merupakan petinggi Partai Kuomintang di Ningxia. Kuomintang merupakan partai yang didirikan Sun Yat Sen, bapak pendiri Tiongkok modern. Namun di era Chiang Kai Shek, Kuomintang tersingkir oleh Partai Komunis Tiongkok dan lari ke Formosa. Mereka kemudian mendirikan negara Taiwan.
Sementara itu untuk ukuran Alquran terbesar dalam bentuk kertas saat ini berada di Rusia. Alquran tersebut saat ini berada di Bolagry, Tatarstan. Alquran bahkan sudah tercatat di Guinness Book of Records.
Mushaf Alquran terbesar yang kini ada di Rusia (youtube)
Alquran ini dicetak di atas kertas di Skotlandia. Alquran ini memiliki ukuran 150x200 cm, dan memiliki 632 halaman serta memiliki berat 800 kg. Penutup Mushaf Alquran tersebut terbuat dari perunggu, batu semi mulia, bertatah dengan phyanite, jade, emas dan daun perak.
Sementara itu, seorang seniman Mesir bernama Saad Mohamed berhasil menuliskan mushaf Alquran tulisan tangan sepanjang 700 meter. Alquran rampung dikerjakan selama 3,5 tahun.
Selain ayat Alquran, dia melengkapinya dengan kaligrafi yang dihiasi dengan motif khas Islam yang dicat indah. Alquran dengan tulisan tangan ini rencananya akan masuk ke dalam Guiness World Records. Sebelumnya, sudah ada kategori Alquran cetak terbesar, tetapi belum ada Alquran tulis tangan terbesar.
Selain dari bentuk ukurannya dari mulai yang terkecil, terdapat juga Mushaf Alquran yang memiliki harga tinggi. Salah satunya adalah Mushaf Alquran ini. Mushaf yang diprediksi tertulis pada 1203 ini, laku terjual di Rumah Lelang Christie, London dengan harga sekitar Rp 21,4 miliar, melebihi taksiran awal yaitu Rp 6,5 m. Penjualan ini mencetak rekor untuk lelang naskah-naskah lainnya sepanjang sejarah.
Mushaf Alquran termahal terjual di Rumah Lelang Christie, London
Harga ini bisa jadi sangat sebanding melihat nilai sejarah yang tak terukur dengan materi dan karya seni pada mushaf ini, Tulisan ayat-ayat Alquran pada mushaf ini tertulis dengan tinta emas, sedangkan bagian pinggir hiasannya memakai tinta perak.
Pantas bila mushaf ini mencetak dua rekor manuskrip dunia sekaligus yaitu, rekor sebagai mushaf tertua sekaligus rekor manuskrip arab Islam pertama yang ditulis dengan tinta emas.