Kamis 04 Jul 2019 13:00 WIB

Islam Mengakomodasi Tradisi dan Budaya Melayu

Islam begitu menghegomoni masyarakat Melayu

Red: Agung Sasongko
Replika Istana Kesultanan Malaka.
Foto: Wikipedia.org
Replika Istana Kesultanan Malaka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Struktur pemerintahan yang sudah Islam sepenuhnya membuat perkembangan Islam maju pesat di Malaka. Dari rajanya yang telah Islam, kemudian instruksi ke bawah yang berlaku adalah yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Sebagai tempat persinggahan, di Malaka banyak didirikan masjid-masjid, terutama di daerah pesisir. Masjid ini menjadi pusat pendidikan Islam dan menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan Islami dan membuat komunitas sendiri. “Tak hanya di pesisir Malaka, Islam kemudian merambah ke pedalaman hingga ke gunung-gunung di semenanjung Malaya ini,” kata Dien.

Baca Juga

Penghubung antara daerah pesisir dan wilayah di pegunungan ini adalah sungai. Peran sungai kala itu menjadi sangat besar karena sebagai alat transportasi termudah untuk menjangkau daerah pedalaman, juga menjadi sarana penyebaran Islam.

Hingga kini, Islam melekat pada semua budaya orang Melayu. “Karena masyarakatnya homogen, jadi Islam mudah diterima, mudah disebarkan, dan menjadi kuat. Bahkan, Islam menjadi menjadi salah satu ‘ciri khas’ orang Melayu,” jelasnya.