Kamis 04 Jul 2019 11:30 WIB

Melly Goeslaw Sempat Menangis Ciptakan Lagu Kamu & Kenangan

Saat lagu tersebut rilis pertama kali, Melly mengaku menangis

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Christiyaningsih
Acara perilisan video klip Kamu dan Kenangan di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (3/7).
Foto: Republika/Noer Kusumawardhani
Acara perilisan video klip Kamu dan Kenangan di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melly Goeslaw menciptakan lagu Kamu & Kenangan yang menjadi soundtrack film Ainun: Habibie & Ainun 3. Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi sekaligus aktris Maudy Ayunda.

Inspirasi lagu berangkat dari kisah cinta sejati pasangan BJ. Habibie dan Hasri Ainun Bestari. Melly mengungkapkan selama proses penggarapan lagu ini, ia banyak berdiskusi dengan sang suami, Anto Hoed.

Baca Juga

Ia juga membaca naskah Ainun: Habibie & Ainun 3 berulang-ulang. Saat lagu tersebut rilis pertama kali, Melly mengaku menangis dan memeluk Anto. Sebab, ia merasakan penyesalan ketika kehilangan orang yang dicintai dan belum sempat mewujudkan banyak hal yang ingin dilakukan.

Penyesalan itu tercermin lewat penggalan lirik 'menyesali waktu mengapa dahulu tak 'ku ucapkan aku mencintaimu sejuta kali sehari'. “Ini diambil dari sudut pandang pak Habibie yang kesepian sepanjang hidupnya pascaditinggal bu Ainun,” ujar Melly.

Melly berharap lirik lagu Kamu & Kenangan bisa menjadi inspirasi untuk semua manusia yang masih mencintai cinta dan memiliki cinta sampai akhir hayat. “Makanya saya suka bilang di Instagram bilang i love you sesering mungkin sama orang yang kita cintai. Karena kalau sudah tidak ada enggak bisa diapa-apain,” katanya sambil menangis.

Video klip Kamu & Kenangan telah diluncurkan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia Jakarta pada Rabu (3/7). Video klip ini disutradari oleh Davy Linggar.

Davy menghadirkan sesuatu yang istimewa yakni menghadirkan BJ Habibie di dalam video klip. Pembuatan video klip ini memerlukan proses yang cukup rumit dan waktu yang pendek, namun Davy berhasil membawa banyak emosi mendalam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement