REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Angin topan yang bertiup di kota sebelah barat laut China telah merusak pabrik-pabrik dan gedung-gedung di wilayah setempat. Enam orang dilaporkan tewas dan 190 orang lainnya terluka dalam bencana tersebut.
Pihak berwenang setempat mengatakan angin topan menghantam Kaiyuan, kota kabupaten Provinsi Liaoning. Rekaman video yang disiaran stasiun televisi milik pemerintah China, CCTV pada Kamis (4/7) memperlihatkan gedung-gedung yang hancur.
Para petugas pemadam kebakaran bekerja melewati puing-puing gedung. Kaca jendela rumah dan mobil pecah berantakan.
CCTV melaporkan angin topan itu merusak pabrik-pabrik dan peralatan di taman industri. Lebih dari 210 orang harus diselamatkan dan 1.600 orang lainnya dievakuasi.
CCTV menambahkan terkadang listrik di rumah-rumah dinyalakan. Sementara, listrik untuk bisnis baru dinyalakan tiga hari ke depan.
Angin topan jarang terjadi di China. Pada 2016, angin topan yang disertai badai menewaskan 98 orang di timur Provinsi Jiangsu.