REPUBLIKA.CO.ID, TENNESSEE -- Amerika Serikat (AS) tampil menggila pada semifinal Piala Emas 2019. Pasukan Negeri Paman Sam menundukkan Jamaika 3-1 di Nissan Stadium, Nashville, Tennessee, Kamis (4/7) pagi WIB.

Laga sempat dihentikan karena cuaca buruk. Pada akhirnya wasit melanjutkan pertandingan.

"Ini malam yang panjang, tapi mentalitas tim sangat bagus. Kami sangat bergairah. AS lawan Meksiko di final, tidak ada yang lebih baik dari itu," kata gelandang AS, Michael Bradley, dikutip dari AFP.

Pelatih AS Gregg Berhalter senang dengan semangat yang ditunjukkan anak asuhnya. Kendati laga sempat ditunda, Bradley dan rekan-rekan tetap menjaga fokus.

Berhalter angkat jempol untuk penyelenggara pertandingan. Menurutnya, cuaca buruk dan gangguan alam lainnya sebuah hal lumrah.

Sebagai profesional AS siap menghadapi situasi tersebut. "Itu bagian dari sepak bola. Orang-orang menanganinya dengan cara yang sangat bagus," ujar juru taktik 45 tahun ini.

AS berkesempatan mempertahankan gelar. Pada 2017 lalu, Christian Pulisic dkk menjadi jawara.

Namun Meksiko bukan lawan mudah. Skuat El Tri adalah penguasa Gold Cup sepanjang masa dengan 10 gelar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika