Kamis 04 Jul 2019 16:37 WIB

Gagal ke Final, Pelatih Jamaika Akui Awali Laga dengan Buruk

Jamaika gagal mengulang pretasi pada turnamen Gold Cup 2015 dan 2017.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Timnas Amerika Serikat meninggalkan lapangan setelah pertandingan melawan Jamaika dihentikan akibat cuaca buruk pada Kamis (4/7) pagi WIB.
Foto: AP
Timnas Amerika Serikat meninggalkan lapangan setelah pertandingan melawan Jamaika dihentikan akibat cuaca buruk pada Kamis (4/7) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TENNESSEE -- Jamaika gagal mengulang pretasi pada turnamen Gold Cup 2015 dan 2017. Saat itu, skuat Reggae Boys melaju hingga partai puncak.

Kali ini perjalanan negara asal Bob Marley hanya sampai semifinal. Pada babak empat besar, tim polesan Theodore Whitmore ditumbangkan Amerika Serikat (AS), 1-3 di Nissan Stadium, Nashville, Tennessee, Kamis (4/7) pagi WIB.

"Kami tidak memulai pertandingan seperti yang kami inginkan," kata juru taktik berusia 46 tahun dikutip dari Marca.

Setelah babak pertama berakhir, laga sempat dihentikan lebih dari waktu istirahat normal. Pasalnya, cuaca buruk melanda.

Whitmore menilai timnya mendapatkan momentum untuk berbenah. Ia melihat pada babak kedua, Andre Blake dan rekan-rekan tampil lebih baik. "Saya bangga dengan apa yang dilakukan tim saya, terlepas dari bagaimana hasilnya," ujar sang arsitek tim.

Whitmore memuji beberapa pemain senior di AS. Sosok seperti Jozy Altidore dan Michael Bradley, menurutnya mampu merusak permainan lawan.

AS akan bertemu Meksiko di final Piala Emas 2019. Duel tersebut berlangsung di Soldier Field, Chicago, Senin (8/4) pagi WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement