Jumat 05 Jul 2019 01:30 WIB

Suhu Udara Dinilai Jadi Sebab Mercedes Melempem di Austria

Untuk pertama kalinya musim ini, pembalap F1 tim Mercedes gagal meraih juara.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Toto Wolff
Foto: AP/Mark Baker
Toto Wolff

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Untuk pertama kalinya, pembalap F1 tim Mercedes gagal meraih juara dalam musim balap tahun ini. Suhu udara di Sirkuit Red Bull Racing, Spielberg, Austria, dinilai menjadi biang keladi gagalnya Mercedes.

Valtteri Bottas finis di urutan ketiga, namun hampir kehilangan podium karena hanya berselisih satu detik dengan Sebastian Vettel dari tim Scuderria Ferrari.

Kepala tim Mercedes, Toto Wolff mengakui, suhu udara mempengaruhi pembalapnya untuk memacu mobil dengan maksimal. Dampaknya, duo Bottas dan Hamilton harus melancarkan strategi 'Lift and Coast' atau melepas pedal gas di waktu tertentu agar mesin tidak terlalu panas.

Selain itu, sirkuit yang berada di ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut juga dinilai membuat mesin harus bekerja ekstra keras di atas lintasan.