Jumat 05 Jul 2019 00:29 WIB

Kebakaran Lahan di Aceh Barat Meluas di Tiga Kecamatan

Kebakaran disebabkan musim kemarau.

Petugas pemadam kebakaran bersama prajurit TNI memadamkan api yang membakar hutan di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Foto: Antara/Ampelsa
Petugas pemadam kebakaran bersama prajurit TNI memadamkan api yang membakar hutan di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Aceh Barat akibat musim kemarau sepanjang Kamis (4/7) meluas di tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Johan Pahlawan, Samatiga, dan Woyla Barat.

"Hingga Kamis petang petugas masih terus berupaya memadamkan api, agar kebakaran tidak semakin meluas," kata anggota Pusdalops BPBD Aceh Barat, Asrajuddin, Kamis.

Baca Juga

Adapun sebaran lokasi kebakaran lahan di daerah ini tersebar di tiga titik, yakni kawasan Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh 1,5 hektare dan di Desa Suak Panteu Breuh, Kecamatan Samatiga seluas satu hektare.

Sedangkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat belum diketahui secara pasti luasnya. BPBD bersama TNI, Polri, Tagana, relawan RAPI, dan masyarakat terus berusaha memadamkan api.

Mereka memadamkan api menggunakan mesin pompa air milik pemadam kebakaran Pemkab Aceh Barat. Namun, mesin pompa tidak dapat menjangkau lokasi kebakaran karena terbatasnya akses badan jalan.

Asrajuddin menduga, penyebab kebakaran lahan tersebut akibat musim kemarau yang melanda daerah itu sejak satu bulan terakhir. "Sejauh ini belum ada indikasi lahan yang terbakar ini akibat pembukaan lahan," katanya.

Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol Kav Nurul Diyanto mengatakan telah menurunkan sejumlah prajurit TNI guna membantu memadamkan api di sejumlah lokasi titik kebakaran. Dia berharap musibah kebakaran lahan yang melanda sejumlah daerah di tiga kecamatan di Aceh Barat dapat segera berakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement