Jumat 05 Jul 2019 17:40 WIB

Polisi: Harun Al-Rasyid Tewas Tertembak dari Jarak Dekat

Selain Harun, korban lain yang tewas tertembak pada aksi 22 Mei adalah Abdul Aziz.

Red: Andri Saubani
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah) bersama Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto (kiri) memberikan keterangan saat rilis pengembangan hasil penyidikan perkara kerusuhan tanggal 21-23 Mei 2019 di Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (tengah) bersama Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto (kiri) memberikan keterangan saat rilis pengembangan hasil penyidikan perkara kerusuhan tanggal 21-23 Mei 2019 di Divhumas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua korban tewas saat kericuhan 22 Mei 2019, Harun Al Rasyid serta Abdul Aziz, diketahui tertembak dari jarak dekat. Direskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Suyudi Seto, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/7), mengatakan, berdasarkan penyidikan petugas di Polres Jakarta Barat, saksi memberikan keterangan terdapat seseorang yang diduga menembak dari jarak 11 meter di sisi kanan al Rasyid.

"Orang diduga melakukan penembakan ada di sisi kanan, yang mana sisi kanan ini ruko dekat jalan layang Slipi," ucap Seto.

Baca Juga

Dari keterangan saksi yang diperiksa, Harun ditembak menggunakan pistol berwarna hitam dan pelaku menggunakan tangan kiri saat menembak. Menurut Seto, tembakan mengarah ke kerumunan perusuh dan terkena lengan kiri atas hingga menembus dada Harun. Akibatnya, pemuda 15 tahun itu tewas di lokasi.

Sementara, korban bernama Aziz yang ditemukan 100 meter dari Asrama Brimob Petamburan atau di depan RS Pelni, diduga ditembak orang tak dikenal yang berada di jarak 30 meter dari dia. "Dari arah belakang terkena di punggung sebelah kiri kemudian proyektil tersisa di dada kiri," kata dia.

Adapun, proyektil yang ditemukan di badan Aziz berukuran 5,56 mm, sementara proyektil dalam tubuh Harun berkaliber 9,17 mm. Diketahui, kaliber senjata api genggam otomatis dan nonotomatis yang lumrah dijumpai adalah .22 inchi, .38 inchi, 5,65 milimeter, dan sembilan milimeter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement