Jumat 05 Jul 2019 22:00 WIB

Nelayan Pantai Baron Evakuasi Kapal Antisipasi Ombak Tinggi

Nelayan menghindari kerusakan kapal yang bisa terjadi akibat gelombang tinggi.

Red: Nur Aini
Dipadati Wisatawan Domestik. Warga memadati kawasan Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (8/6/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Dipadati Wisatawan Domestik. Warga memadati kawasan Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (8/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Nelayan Pantai Baron, Kecamatan Tanjungasari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevakuasi puluhan perahu motor tempel dan kelengkapan alat tangkap mengantisipasi gelombang tinggi.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Baron Surisdiyanto mengatakan Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi gelombang tinggi antara 3-4 meter.

Baca Juga

"Hari ini, nelayan gotong royong menaikkan kapal dan alat tangkap ke atas tanggul untuk menghindari kerusakan bila terjadi gelombang pasang," kata Surisdiyanto di Gunung Kidul, Jumat (5/7).

Ia mengatakan sebagian besar kapal dinaikkan ke atas untuk menghindari kerusakan akibat hantaman gelombang tinggi. "Sejak pagi, nelayan mulai mengevakuasi kapal dan alat tangkap. Untuk kerugian materiil, sekitar 50 persen," katanya.

Surisdiyanto mengatakan pada Jumat ini seluruh nelayan tidak mencari ikan karena gelombang sudah mengalami kenaikan. Ia tidak dapat memastikan, kapan kembali melaut karena informasi BMKG, gelombang tinggi masih akan terjadi beberapa hari ke depan.

"Kami mengimbau kepada nelayan untuk waspada terhadap gelombang tinggi dan juga menggunakan pelampung saat mencari ikan," katanya.

Ia mengimbau kepada wisatawan agar tidak ke tengah laut. Saat ini, gelombang cukup tinggi. "Kepada wisatawan mohon jangan takut main ke pantai, tapin mohon juga selalu berhati-hati. Prediksi dari BMKG, kenaikan gelombang 3-4 meter dua hari ke depan. Taati imbauan petugas SAR di masing-masing titik pantai," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunung Kidul Krisna Berlian mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung dan akan segera memperbaiki TPI Pantai Baron. "Kami sudah ke TPI Baron untuk melihat seberapa besar dampak kerusakan, untuk kami melakukan penyesuaian (perbaikan)," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement