REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Drama terjadi di keluarga bek tim nasional (timnas) sepak bola wanita Belanda, Dominique Bloodworth, terkait final Piala Dunia 2019. Skuat De Orange berhadapan dengan Amerika Serikat (AS) di Parc Olympique Lyonas, Ahad (7/7) malam WIB.
Suami dari Dominique adalah seseorang yang bertugas di militer AS. Meski demikian, jagoan VfL Wolfsburg itu mengaku mendapatkan dukungan dari tentara bernama Brandon itu.
"Dia sangat bangga. Saya senang dia ada di sana dan dia sangat mendukung saya," kata pesepak bola 24 tahun dikutip dari Four Four Two, Sabtu (6/7).
Selanjutnya, tentang laga final nantinya. Dominique mengakui kualitas calon lawannya.
AS tim dengan gelar terbanyak di turnamen ini. Sepanjang sejarah, The Stars and Stripes telah meraih tiga gelar.
Sementara, Belanda baru mengikuti Piala Dunia Wanita dalam dua kesempatan. Ini pencapaian tertinggi skuat Negeri Kincir Angin.
"Tentu saja mereka favorit. Mereka berpikir mereka akan menang, tapi kami akan menghadirkan kesulitan bagi mereka. Kami akan melakukan segala yang bisa kami lakukan untuk meraih gelar," ujar Dominique.
Belanda lolos ke final setelah menumbangkan beberapa tim berkelas. Pada babak 16 besar, pasukan Orange mengalahkan Jepang. Selanjutnya di perempat final, Italia dihajar. Pada fase semifinal, skuat polesan Sarina Wiegman mengandaskan perlawanan Swedia.