REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratu BMX Indonesia Elga Kharisma Novanda mengaku saat ini ia merasa sedikit kaku untuk kembali bermain BMX. Ini setelah ia vakum sekitar satu tahun pasca-operasi besar yang dijalaninya karena cedera pinggang pada 2018.
Elga sempat mengalami cedera pinggang cukup parah sejak Februari 2018 yang menyebabkan ia gagal tampil pada nomor BMX Asian Games 2018 dan akhirnya hanya turun pada nomor track yang ternyata gagal mempersembahkan medali.
Saat ini, Elga mengaku bahwa keadaannya sudah mulai membaik sehingga ia siap untuk turun ke lapangan lagi. Turnamen pertama yang akan ia lalui setelah satu tahun absen dari dunia BMX adalah Kejuaraan Nasional BMX 2019 yang akan berlangsung pada Ahad (7/7) di Jakarta International BMX Track.
"Kondisi saat ini setelah operasi fit sih tapi merasa kaku karena hampir setahun lebih aku vakum," kata Elga saat ditemui di Jakarta, Sabtu (6/7). "Setelah sejam, dua jam, tiga jam latihan ke track BMX sudah menguasai karena dari dulu sudah di BMX jadi lebih gampang."
Bahkan, untuk menghadapi Kejurnas tersebut, Elga mengaku hanya latihan sebanyak tiga kali dalam sepekan terakhir. "Ingin ikut, sebelumnya konsultasi dulu ke Mas Dadang (pelatih Elga) dan dokter, terus mereka menyarankan untuk hati-hati," ujarnya.
Elga melanjutkan, turunnya ia ke Kejurnas BMX 2019 selain untuk mengobati rindu juga sebagai ajang mengumpulkan poin. "Ya sebenarnya untuk senang-senang saja sih, tapi cari poin juga buat olimpiade," ujarnya. "Aku setahun vakum enggak ada poin, jadi ya kebetulan ini ada di Jakarta jadi ya sudah."
Di sisi lain, meskipun kondisi Elga sudah cukup memungkinkan untuk kembali mengikuti turnamen, namun ia belum berani mengikuti turnamen internasional. "Enggak bakal race ke luar negeri dulu ini juga ikut karena di Jakarta," jelasnya.