REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Borneo FC Mario Gomez tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya meski tim yang diarsitekinya gagal meraih tiket final Piala Indonesia 2019. Borneo ditahan imbang Persija Jakarta 1-1 pada leg kedua semifinal di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (6/7).
Borneo FC kalah dalam agregat gol (2-3) karena pada leg pertama menyerah 1-2 saat menghadapi Persija di Jakarta. Menurut Mario Gomez, para pemainnya telah bekerja dengan keras sepanjang pertandingan, bahkan hingga menit akhir pemain Borneo FC masih menunjukkan semangat tinggi dalam pertandingan.
"Kami bermain cukup bagus dan banyak peluang bisa kami dapatkan, sayangnya hanya satu gol yang bisa kami cetak dan lawan juga bisa mencetak gol," kata Mario Gomez.
Gomez mengakui bahwa penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi Lerby Eliandri dkk di setiap pertandingan, sehingga perlu banyak opsi dalam menciptakan peluang di depan gawang. "Setelah usai laga Piala Indonesia ini, tentu kami akan kembali fokus ke liga, kami berharap bisa memperbaiki kesalahan di kompetisi nanti," jelasnya.
Sementara itu, penyerang Borneo FC, Lerby mengaku kecewa gagal meraih kemenangan menghadapi Persija. "Kami sudah berusaha maksimal, kami bisa menguasai pertandingan dan peluang kami juga banyak, namun sayangnya tidak berbuah gol," kata dia.
Lerby mengatakan bahwa kegagalan di Piala Indonesia ini harus bisa melecut para pemain untuk tampil lebih baik lagi di kompetisi Liga 1. "Kami akan fokus menatap liga. Kami berharap perlahan bisa memperbaiki peringkat dan bisa menembus papan atas," tegasnya.