Sabtu 06 Jul 2019 21:24 WIB

Empat Rekomendasi IMM DKI di Rakornas IMM 2019

Salah satu rekomendasinya adalah internasionalisasi Islam Wasathiyah Muhammadiyah

Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, M. Huda Prayoga saat sesi penyampaian pandangan masing-masing perwakilan provinsi IMM di Rakornas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 03-06 Juli 2019 di Pekanbaru, Riau.
Foto: Dokumentasi IMM
Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, M. Huda Prayoga saat sesi penyampaian pandangan masing-masing perwakilan provinsi IMM di Rakornas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 03-06 Juli 2019 di Pekanbaru, Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta mengusulkan empat poin rekomendasi dalam agenda rapat koordiansi nasional (Rakornas) yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 03-06 Juli 2019 di Pekanbaru, Riau.

 

Empat poin rekomendasi tersebut disampaikan Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, M. Huda Prayoga saat sesi penyampaian pandangan masing-masing perwakilan provinsi IMM di Rakornas. Rekomendasi pertama, peningkatan literasi kader IMM harus menjadi prioritas organisasi ke depan. Huda mengatakan, intelektualitas sebagai kompetensi dasar kader IMM tentu harus membudaya dan salah satu upayanya melalui peningkatan literasi kader. Literasi merupakan salah satu cerminan intelektualitas kader.

"Oleh karenanya, mendorong agar dilakukannya peningkatan literasi kader menjadi langkah startegis yang sangat penting dan prioritas untuk dilakukan, lebih khusus di tengah semburan hoaks di tubuh bangsa kita saat ini,” kata Huda di Pekanbaru, Sabtu (6/7).