Sabtu 06 Jul 2019 23:41 WIB

Masyarakat Kota Bandung Deklarasikan Anti Narkoba

Deklarasi itu digelar BNN dan Pemkot Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Karta Raharja Ucu
BNN dan Pemkot Bandung memberikan penghargaan kepada pegiat anti narkoba  dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019.
Foto: Republika/Zuli Istiqomah
BNN dan Pemkot Bandung memberikan penghargaan kepada pegiat anti narkoba dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BNN Kota Bandung dan Pemkot Bandung menggelar puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, Sabtu (6/7). Serangkaian acara diadakan menyemarakkan acara yang digelar di Balai Kota Bandung ini.

Dalam kegiatan ini, masyarakat Kota Bandung yang hadir mendeklarasikan Deklarasi Anti Narkoba. Deklarasi ini mengungkapkan dukungan dan sikap masyarakat untuk menjauhi narkoba.

Deklarasi Anti Narkoba di antaranta menyebutkan penegasan menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kota Bandung. Masyarakat juga akan mendukung dan menghargai segala bentuk upaya pemerintah dalam memerangi dan menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba. Serta mendukung dan mendorong pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah.

Kepala BNN Kota Bandung Yeni Siti Saodah mengatakan pihaknya memerlukan dukungan dari pemerintah daerah dan juga masyarakat dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran narkoba. Dengan peran serta masyarakat diharapkan upaya ini bisa terus menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung khususnya dan Indonesia secara umum.

"Ini wujud sebagai upaya mengurangi peredaran narkotika karena dibutuhkan gerakan yang masif serta kepedulian seluruh unsur masyarakar agar tidak merusak generasi bangsa khususnya generasi muda," kata Yeni.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan Pemkot Bandung dan BNN terus bersinergi untuk bersama-sama memberantas narkoba. Dengan koordinasi aktif ini diharapkan upaya pencegahan narkoba bisa optimal.

Oded mengatakan Pemkot Bandung juga memiliki sejumlah program sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba ke masyarakat. Mulai dari lingkungan masyarakat juga di sekolah. Oded menuturkan dirinya sebagai pimpinan juga aktif menyuarakan bahaya narkoba melalui aparat kewilayahan.

"Kooridnasi kami bukan hanya tingkat pimpinan. Sampai ke tingkat Babinsa, Babimkamtibmas karena urusan bahaya narkoba ini bahaya laten dan ini sudah masif di masyarakat karenanya harus lebih kuat lagi di masyarakat," ujarnya.

Selain deklarasi anti narkoba, peringatan HANI 2019 ini juga memberikan sejumlah penghargaan kepada pegiat anti narkoba di Kota Bandung. Ini merupakan bentuk apresiasi atas peran aktif para tokoh di berbagai bidang tersebut pada pencegahan dan pemberantasan narkoba.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement