REPUBLIKA.CO.ID, CORINTHIANS -- Kapten Argentina, Lionel Messi mengeluarkan uneg-unegnya usai mendapat kartu merah kontra Cile. La Albiceleste bertemu La Roja pada perebutan tempat ketiga Copa Amerika 2019.
Dalam duel yang berlangsung di Arena Corinthians, Ahad (7/7) dini hari WIB, Messi dan kapten Chile, Gary Medel diusir wasit pada menit ke-37. Sebelumnya kedua pemain tersebut bersitegang nyaris memicu keributan.
"Saya sangat marah karena saya tidak pantas mendapat kartu merah itu," kata bintang asal klub Barcelona sepeti dikutip dari ESPN.
Messi menilai kartu merah tersebut terlalu berlebihan. Seharusnya paling banter, mereka mendapat kartu kuning. Namun wasit, menurutnya penuh kecurangan. Secara keseluruhan, Messi menyimpulkan para pengadil tidak ingin Argentina berada di final.
Perkataannya bisa menjadi bumerang. Messi terancam terkena denda. Itu artinya La Pulga bisa saja absen saat tim Tango bertanding di partai pembuka Kualifiksi Piala Dunia 2022, pada Maret tahun depan. Peraih lima Ballon d'Or tidak ambil pusing dengan resiko yang menantinya.
"Mereka bisa melakukan apa pun yang ingin mereka lakukan, tetapi sesuatu yang benar harus dikatakan. Saya berjalan dengan penuh ketenangan. Saya bangga dengan tim ini yang memberikan segalanya. Saya harap skuat ini harus dihormati," ujar Messi.
Sang bintang tidak mengikuti seremoni penerimaan medali. Messi menilai penyelenggara turnamen sudah mengatur Brasil bakal menjadi juara.